Selama ini aku kira selalu mengikut garis lurus, tetapi tidak juga. Mungkin ada benarnya, yang kulakukan selalu berjalan di garis lurus, jika ada sesuatu di kiri-kanan jalan hanya lengan kurentangkan. Apabila tergapai syukurlah, apabila terlewat biarlah. Namun akhir-akhir ini lain, aku tak ingin berjalan maju. Tidak ingin lagi aku menginjakkan kakiku di jalan penuh paku dan duri itu. Ingin ku jalan ke kanan atau ke kiri atau ke belakang juga tak apa-apa. Yang penting bukan ke depan, menuju kesengsaraan itu. Mungkin terdengar lebay mengatakan ini penderitaan. Toh selama masih menghembuskan nafas, semua orang pasti menderita. Berminggu-minggu aku meyakinkan diri bahwa hidup tak bermakna, rupanya bukan itu inti persoalannya. Hidup memang sedari awal tidak bermakna, karena itu kita terpaksa berhayal dan berkreasi tentang makna hidup itu sendiri. Berjalan ke depan mengikuti garis lurus memang pernah membuatku seakan-akan memiliki makna, namun sekarang tidak lagi. Boleh orang menganggap aku mengerti yang sedang kukerjakan, bahwa aku memiliki tujuan kokoh. Toh pekerjaanku selesai semua. Sedihnya, aku ingin sekali saja tidak menyelesaikan pekerjaan ini. Aku ingin terus berpikir, tapi tidak berpikir dengan keadaan hati yang selalu tertekan begini. Aku ingin berpikir bahwa hidup patut dan worth untuk dijalani. Aku ingin mengecewakan orang-orang. Aku ingin membuat orang marah kepadaku karena ketidakbecusanku. Tapi aku takut, selalu takut untuk menghadapi persekusi orang. Kemarin saja, aku dipersekusi orang yang kuanggap role model ku, tapi hanya aku yang merasa demikian. Tetap saja aku tidak dapat melupakan kata demi kata ucapan orang itu selama berhari-hari. Aku belum menjadi manusia karena manusia harusnya mempunyai common sense, entah apa artinya. Maaf bagi siapapun yang membaca ini, semoga hari kalian baik-baik saja. Terima kasih.
Mencari Kampus Part 4 : Persiapan dan Pelaksanaan UM/UTUL UGM 2017 Hai-hai sobat pembaca. Gue ngelanjutin postingan sebelumnya. Setelah Pelaksanaan SBMPTN seharusnya kan pengumuman yak? Tapi ga apa apa lah ya gue mau bahas UTUL UGM dulu, biar nanti pengumumannya gue rangkum jadi satu. Okeh , Setelah melewati momok menakutkan bagi siswa-siswi kelas 12 seluruh Indonesia yaitu SBMPTN, gue masih belom bisa bernafas lega karena momok menakutkan lain masih menunggu, UTUL UGM. Pelaksanaan SBMPTN tanggal 16 Mei sedangkan UTUL UGM 21 Mei, waktu yang lumayan singkat menurut gue. Mungkin kalian juga ada yang tahu kalo UTUL UGM bertabrakan dengan SIMAK UI, emang selalu gitu sih kayaknya. Awalnya orang tua kepengen gue ikut SIMAK UI aja, soalnya UI kan lebih dekat daripada UGM kalo dari tempat tinggal gue. Tapi masalahnya, SIMAK UI yang sekarang ga lagi disebut jalur reguler, tapi jalur mandiri, yang dimana udah pake uang pangkal dan ga ada kelas-kelas UKTnya (ga bisa minta ke...
Don't feel that way. You were doing great.
BalasHapus