Langsung ke konten utama

Pengalaman Mencari Kampus Part 2 : Persiapan Sebulan Sebelum SBMPTN 2017

Mencari Kampus
Part 2 : Persiapan Sebulan Sebelum SBMPTN 2017

Gue ingin berbagi pengalaman dan perjuangan dalam persiapan SBMPTN 2017.. Pengumuman SBMPTN dan UTUL udah lewat, alhamdulillah kabar baik. Gue memutuskan untuk membuat artikel di sini.

Dapat dikatakan bahwa persiapan SBMPTN gue yang benar-benar bisa dikatakan persiapan adalah hanya satu bulan. Walapun, sebenarnya gue telah mulai merangkum materi-materi SBMPTN mulai dari lima bulan yang lalu.

Gue les di dua lembaga bimbel sekaligus. Pagi di Nurul Fikri, Siang sampai sore di QUIN cabang Mayang, Kota Jambi. Gue tau yang kalian pikirin. Memang sangat melelahkan ikut dua bimbel sekaligus. Tapi ini keputusan yang gue buat sendiri. Karena gue memiliki target yang tinggi harus dibarengi dengan usaha yang keras pula. Pilihan pertama gue STEI – ITB, kedua Teknik Informatika – ITS, ketiga Ilmu Komputer IPB, pilihan yang sangat idealis dan minim realita XD.

Di NF, gue dapet buku kecil Problem Set berisi soal-soal latihan SBMPTN dan Modul ringkasan materi. Awalnya gue kepengen banget meluluhlantakkan seluruh soal-soal yang ada di Problem Set, namun gue ga sanggup dalam waktu sebulan. Alhasil gue hanya ngehabisin materi Matematika Ipa, Fisika dan Biologinya aja.

Sedangkan di QUIN, gue dapet buku problem set tebel yang isinya soal-soal SBMPTN + SIMAK UI yang disarankan buat dikerjain seluruhnya. Gue sebagai manusia normal non-auto imba sadar ga akan bisa ngerjain semuanya .-.

Gue les setiap hari kecuali hari minggu, dan try-out sbmptn di dua tempat les seminggu sekali. Bisa kalian bayangkan betapa lelah dan letihnya badan dan pikiran ini... (biasa aja kali). Tapi memang semua itu harus gue lakuin demi menggapai impian dan cita-cita. Kalo lo punya mimpi jangan takut untuk lo umbar bro atau minimal lo yakin.


Bukti keyakinan gue terhadap mimpi gue. FYI: Gue udah tempel kertas-kertas ga jelas itu mulai dari kelas 12 semester 1.

Oke kembali ke topik,
Sekarang kita ngomongin cara belajar. Bagaimana cara belajar yang baik, benar, efektif dan efisien? Jawabannya: Ga Tau. Mungkin kata-kata ini sering banget kalian denger. “Belajar pake cara lo sendiri” gue percayaaaa banget sama kalimat ini. Belajarlah pake cara sendiri, mungkin lo ada yang suka belajarnya bareng kawan, cus lakuin, ada yang suka belajar bareng guru, cus lakuin, ada yang suka belajar bareng pacar, lakuin. Ngga ada yang tahu cara belajar yang paling tepat buat kita, kecuali kita sendiri. Tapi kalo lo ga tahu cara belajar lo sendiri, lo bisa coba-coba cara belajar orang sampe lo ketemu jati diri lo sendiri.

Sebagai inspirasi, Gue kalo lagi mendalami sebuah materi, gue paling ga mau untuk dijejalin materi-materi lain. So, gue pernah bolos bimbel Cuma karena pelajaran yang sedang gue hype-hype-in ga ada hari itu, jadinya gue belajar sendiri ke perpus kota. Ini sih jangan dicontoh, gue Cuma mau lo ambil sisi “cara belajar sendiri”nya aja.

Apa lagi ya.. kayaknya itu aja sih. Pokoknya buat siapapun yang sedang berjuang, jangan patah semangat, terus tingkatin semangat lo hingga H-0 peristiwa yang menentukan hidup lo. Keep spirit, keep fighting, keep believing Tuhan sudah mempersiapkan jalan terbaik buat kita.

Sekian Mencari Kampus Part 2 : Persiapan Sebulan Sebelum SBMPTN 2017 ini.

Mencari Kampus Part 3 ada di sini



Thank you for reading ^_^

Komentar

  1. Ini yang aku tunggu, part 2 nya. Congratulation bang, dapet kampus impian (ITB) :D

    -AnakSMANSA uhuhu

    BalasHapus
  2. Wahh ada yang nungguin rupanya. Makasih udah membaca dek :)
    btw, boleh disebarluaskan ke teman-temanmu juga biar sama-sama sadar.. hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mencari Kampus Part 4 : Persiapan dan Pelaksanaan UTUL/UM UGM 2017

Mencari Kampus Part 4 : Persiapan dan Pelaksanaan UM/UTUL UGM 2017 Hai-hai sobat pembaca. Gue ngelanjutin postingan sebelumnya. Setelah Pelaksanaan SBMPTN seharusnya kan pengumuman yak? Tapi ga apa apa lah ya gue mau bahas UTUL UGM dulu, biar nanti pengumumannya gue rangkum jadi satu. Okeh , Setelah melewati momok menakutkan bagi siswa-siswi kelas 12 seluruh Indonesia yaitu SBMPTN, gue masih belom bisa bernafas lega karena momok menakutkan lain masih menunggu, UTUL UGM. Pelaksanaan SBMPTN tanggal 16 Mei sedangkan UTUL UGM 21 Mei, waktu yang lumayan singkat menurut gue. Mungkin kalian juga ada yang tahu kalo UTUL UGM bertabrakan dengan SIMAK UI, emang selalu gitu sih kayaknya. Awalnya orang tua kepengen gue ikut SIMAK UI aja, soalnya UI kan lebih dekat daripada UGM kalo dari tempat tinggal gue. Tapi masalahnya, SIMAK UI yang sekarang ga lagi disebut jalur reguler, tapi jalur mandiri, yang dimana udah pake uang pangkal dan ga ada kelas-kelas UKTnya (ga bisa minta ke

Cyber Security IPB - Tutorial Capture The Flag (CTF)

Kata Pendahuluan: Alasan gue buat artikel ini karena gue pikir banyak orang-orang kayak gue di Indonesia yang kepengen belajar Cyber security khususnya Capture The Flag (CTF) tapi ga tahu mau mulai darimana ataupun kehalang bahasa(languange barrier). sama seperti gue dulu (bahkan sampe sekarang) males ngebaca bahasa asing. Gue mau bahas tentang Cyber Security IPB. Cyber Security IPB adalah sebuah komunitas keamanan komputer di IPB Bogor. Mereka punya --pastinya--komunitas, fanpage facebook, dan channel youtube. Gue bakal bahas channel youtubenya aja. Karena gue bukan anggota cyber security IPB maupun mahasiswa IPB. Gue baru lulus SMA mzz nganggur belom dapat kampus, mana pengumuman sbm sebulan lagi. btw, gue pilih IPB - Ilmu Komputer di pilihan ke-3..semoga dapet aamiin.  OKE cukup . Channelnya ada di sini: https://www.youtube.com/channel/UCH6CPf10u9uQu3w1DRhOliw/featured?spfreload=10 Channel ini berisi video tutorial CTF (capture the flag). Mereka ngebahas m

Covid di Edin

 21.45 BST My head is hurting. The right half due to covid. My throat is itchy, ready to cough. I have only started to read "Lelaki-lelaki tanpa perempuan" by Haruki Murakami. As mba Visya's flat mates, Claire(?), Murakami's books are oddly dreamy. I found it recently that his books are very weird. I mean the plot. What would you think if your partner cheat on you several times? Would you confront them or end the relationship? The answer for that question is do nothing, if you consult with one of the characters in the novel. They are absurd. But life isn't absurd. Life is just meaningless. Absurdity gives life a meaning. To being absurd and odd.  During my self-isolation, I watched many movies. Some of them are rewatch. I am starting to watch hobbit movies, hence maybe LOTR chronicles later. I rewatched the Imitation Game. ... Sorry I take a break to the washroom. I am just a mere man. Now I can't write anything. Yea, I like to watch near/post-apocalypse movie