Langsung ke konten utama

Pengalaman Mencari Kampus Part 5 : Pengumuman STTN BATAN, JPU Telkom University, UTUL/UM UGM, SBMPTN


Mencari Kampus

Part 5 : Pengumuman


Haloo semua, setelah sekian lama mengalami kemageran yang sangat untuk melanjutkan seri Pengalaman Mencari Kampus, gw kembali lagi. Ga terasa udah hampir 1 tahun setelah pengumuman SBMPTN 2017. Malah sebentar lagi SBMPTN 2018.


Berhubung ini judulnya pengumuman. berarti bahasan kita kali ini adalah tentang pengalaman. Ya.. pengalaman karena gw yg udah melewati fase tersebut dan sekarang sedang bersantai melanjutkan studi kampus impian gw (keos an*ir).


Well.. jadi beberapa seleksi masuk perguruan tinggi yang gw ikutin diataranya SBMPTN, UTUL UGM, Beasiswa Unggulan Telkom University, dan PMB STTN BATAN Jalur Prestasi Akademik.


Mari kita bahas sesuai kronologi waktu.



PMB STTN BATAN Jalur Prestasi




Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Badan Tenaga Nuklir Nasional Jalur Prestasi (BATAN). Begitu kepanjangannya.


PMB STTN ada 3 jalur: Jalur Prestasi Akademik , Jalur Prestasi Non Akademik, dan Jalur Tes Tulis. Karena pada saat itu jalur yang buka ada 2, Jalur Prestasi Akademik dan Jalur Prestasi Non Akademik, gw ikut Jalur Prestasi Akademik.

Gw niat masuk sini karena ketertarikan gw dengan teknologi nuklir dan kecintaan gw dengan fisika (dulunya :') {sebelum fisika dasar A menyerang})

Setelah melengkapi seluruh persyaratan.


Gw langsung kirim. Nunggu, nunggu, nunggu. Pas keluar pengumuman....




Yak, sayang sekali gw ga keterima. Waktu itu kami masih belum aktif-aktifnya mencari kampus. Masih masa mempersiapkan UN kalo ga salah.

Penolakan tersebut tidak menjadikan gw sedih ataupun kurang semangat. Karena setelah melihat pengumuman, terbesit dalam pikiran gw, kalo gw pengen ikut tes tulisnya ntar.

Namun, ada beberapa hal yang jadi pikiran gw dalam pelaksanaan PMB Jalur Prestasi ini. Di Jambi, ga cuma gw yang ikut seleksi ini. Ada beberapa orang yang gw tau. Temen sekelas gw Bariq, seorang anak SMA 5, dan Likak (cw gw sekarang .-.).

Gw berani ikut jalur prestasi akademik ini karena beberapa hal.
1. Gw nekat, dan tertarik sama nuklir (https://youtu.be/CEYbF9Wvstk)
2. Gw lumayan yakin sama sertifikat yg gw punya buat lolos (osn komp)
3. Nilai rapor gw ga bagus-bagus amat kalo di kelas, cuma kalo di kelas lain lumayan peringkat atas .-.

Sorry bukan maksudnya untuk sombong atau ga terima dengan keadaan. Pada saat pengumuman kelulusan oke gw ga keterima. Gw bisa maklum kalo yang keterima itu memang memiliki "prestasi" yang lebih dibanding yang lain. Karena gw dapat kabar bahwa ada seorang anak SMA 5 yang lolos (bukan likak), yang katanya dia mempunyai nilai rapor biasa aja dan ga punya prestasi di atas yg lain. Nah ini kan gw kzl. Apa yang dinilai coba.

Yah apa boleh buat yaa.. takdir di tangan Tuhan.

Next.



Jalur Prestasi Unggulan Telkom University

Jalur Prestasi Unggulan Telkom University adalah salah satu jalur masuk Telkom University. Jika lolos program ini, kita akan mendapatkan beasiswa full (ukt nol rupiah selama 4 tahun berkuliah di sini). Tentunya dengan pilihan jurusan.


Waktu itu gw ikut dan menargetkan teknik informatika sebagai pilihan pertama (pil. kedua dan ketiganya gw lupa.. ehe). Seleksi ini kalo ga salah juga dilaksanakan sebelum UN. 


Setelah selesai tes, gw lumayan percaya diri dengan apa yg telah saya jawab. Tapi ternyata..

Ga lolos, ehehe

Awalnya sih sedih, karena takut aja karena belum dapat dekengan (back-up) univ swasta. Disaat temen-temen gw udah banyak yang punya backup univ swasta. 


Namun, gw lumayan bersyukur. Kalo gw dapat Telkom siapa tau gw jadi males-malesan belajar untuk SBMPTN. Who knows..


Lanjut




UTUL/UM UGM


Dulu namanya UTUL (Ujian TULis). Tapi sebenarnya udah berubah jadi UM (Ujian Masuk).


Gw ikut UM UGM dengan niatan menjadikan UGM sebagai back-up an kedua setelah ga dapat univ swasta. Ini emang niat yang kurang waras sih, tapi yaa mau gimana lagi gw lebih kepengen masuk Institut Tidak Bobok (ITB).


*Sebenarnya pengumuman SBMPTN duluan keluar sih, tapi biar SBMPTN gw simpan di akhir.


UTUL UGM soalnya emang ga sesulit SBMPTN (menurut gw). Tapi entah kenapa.. hasilnya negatif. Ya.. gw ga lolos eheh. Balik lagi ke takdir deh kayaknya.






SBMPTN 

Pada tahu lah kan kepanjangan SBMPTN.

SBMPTN 2017 diumumkan saat bulan puasa. Ada kejadian paling penting di saat malam doa bersama sebelum SBMPTN di Nurul Fikri Jambi. Ketika itu temen gw yang bernama Arafat ikut doa bersama bersama kami para pejuang SBM. *Fyi Arafat diterima di FITB ITB lewat jalur SNMPTN. Ada satu kalimat yang menyentuh hati gw. 


"Cepat-cepatlah kalian masuk ITB, aku nunggu kalian"


Kurang lebih seperti itu, rasanya haru dan semangat bercampur aduk. 


Kejadian paling penting lainnya adalah sehari sebelum pengumuman SBMPTN. Gw dan anak-anak kelas SMA bukber di kfc sipin. Di situ kami para pejuang Aku Masuk ITB ( dari kiri atas ke kanan bawah jodi, gw, bariq, edgar, fayed) foto bareng.




Entah kenapa kami melakukan itu sebelum pengumuman.


Pengumuman SBMTPN 2017 pukul 14.00. Ketika itu gw berada di rumah. Lagi gabut-gabutnya serasa pengangguran.
Dari lantai 2 rumah, gw turun ke lantai 1 berniat ngebuka pengumumannya bareng kakak dan adik perempuan gw.

Detik-detik sebelum ngebuka pengumuman gw ga berani ngebuka sendiri, jadinya gw minta tolong jokiin sama kakak gw.

deg.
deg..
deg...

"wuiiiiii SELAMAAAAT, ANAK ITB NIH YEE"
"SERIIUS KAK? ALHAMDULILLAAAAAAAH"

ya.. begitulah :) Alhamdulillah.
Gw lolos pilihan pertama STEI ITB.
Ga nyangka sebenarnya.
Alhamdulillah karena persiapan gw selama ini ga sia-sia.

Dan alhamdulillah nya lagi, 3 dari temen gw di foto atas juga keterima di ITB. *satunya lagi di Fisika Murni UI (pil 3) pojok kiri bawah



.
Lalu gw mulai berkontemplasi *eaaa
"seandainya gw dulu ikut seleksi STSN, atau dapat Beasiswa Unggulan, atau masuk STTN BATAN gw mungkin ga sefokus dan sebekerja keras ini :)"

*oh iya gw dulu kepengen ikut seleksi Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) tapi ga diizinin sama ortu. Jadi ya.. gitu

Kira-kira seminggu setelahnya ada Pengumuman UM UGM.




PENUTUP

Seri Pengalaman Mencari Kampus berakhir sampai di sini. Terima kasih kepada siapapun yang telah menunggu dan membaca dari part 1 hingga part 5. Sekali lagi terima kasih.


Semoga beberapa tulisan ini mampu menginspirasi bagi siapapun yang sedang mencari ataupun memperjuangkan kampus impiannya :)

Sekali lagi, kita mempunyai rencana dan mengusahakannya. Namun, Tuhan yang menentukan. Kadang Tuhan ngga ngasih kita di awal bukan berarti ga ngasih di akhir. Dan percaya aja Tuhan memberikan yang terbaik buat kita. oke?

Komentar

  1. Sangat memotivasi bangg!! Semoga saya juga bisa sekolah di ITB Aamiinn

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mencari Kampus Part 4 : Persiapan dan Pelaksanaan UTUL/UM UGM 2017

Mencari Kampus Part 4 : Persiapan dan Pelaksanaan UM/UTUL UGM 2017 Hai-hai sobat pembaca. Gue ngelanjutin postingan sebelumnya. Setelah Pelaksanaan SBMPTN seharusnya kan pengumuman yak? Tapi ga apa apa lah ya gue mau bahas UTUL UGM dulu, biar nanti pengumumannya gue rangkum jadi satu. Okeh , Setelah melewati momok menakutkan bagi siswa-siswi kelas 12 seluruh Indonesia yaitu SBMPTN, gue masih belom bisa bernafas lega karena momok menakutkan lain masih menunggu, UTUL UGM. Pelaksanaan SBMPTN tanggal 16 Mei sedangkan UTUL UGM 21 Mei, waktu yang lumayan singkat menurut gue. Mungkin kalian juga ada yang tahu kalo UTUL UGM bertabrakan dengan SIMAK UI, emang selalu gitu sih kayaknya. Awalnya orang tua kepengen gue ikut SIMAK UI aja, soalnya UI kan lebih dekat daripada UGM kalo dari tempat tinggal gue. Tapi masalahnya, SIMAK UI yang sekarang ga lagi disebut jalur reguler, tapi jalur mandiri, yang dimana udah pake uang pangkal dan ga ada kelas-kelas UKTnya (ga bisa minta ke

Cyber Security IPB - Tutorial Capture The Flag (CTF)

Kata Pendahuluan: Alasan gue buat artikel ini karena gue pikir banyak orang-orang kayak gue di Indonesia yang kepengen belajar Cyber security khususnya Capture The Flag (CTF) tapi ga tahu mau mulai darimana ataupun kehalang bahasa(languange barrier). sama seperti gue dulu (bahkan sampe sekarang) males ngebaca bahasa asing. Gue mau bahas tentang Cyber Security IPB. Cyber Security IPB adalah sebuah komunitas keamanan komputer di IPB Bogor. Mereka punya --pastinya--komunitas, fanpage facebook, dan channel youtube. Gue bakal bahas channel youtubenya aja. Karena gue bukan anggota cyber security IPB maupun mahasiswa IPB. Gue baru lulus SMA mzz nganggur belom dapat kampus, mana pengumuman sbm sebulan lagi. btw, gue pilih IPB - Ilmu Komputer di pilihan ke-3..semoga dapet aamiin.  OKE cukup . Channelnya ada di sini: https://www.youtube.com/channel/UCH6CPf10u9uQu3w1DRhOliw/featured?spfreload=10 Channel ini berisi video tutorial CTF (capture the flag). Mereka ngebahas m

Covid di Edin

 21.45 BST My head is hurting. The right half due to covid. My throat is itchy, ready to cough. I have only started to read "Lelaki-lelaki tanpa perempuan" by Haruki Murakami. As mba Visya's flat mates, Claire(?), Murakami's books are oddly dreamy. I found it recently that his books are very weird. I mean the plot. What would you think if your partner cheat on you several times? Would you confront them or end the relationship? The answer for that question is do nothing, if you consult with one of the characters in the novel. They are absurd. But life isn't absurd. Life is just meaningless. Absurdity gives life a meaning. To being absurd and odd.  During my self-isolation, I watched many movies. Some of them are rewatch. I am starting to watch hobbit movies, hence maybe LOTR chronicles later. I rewatched the Imitation Game. ... Sorry I take a break to the washroom. I am just a mere man. Now I can't write anything. Yea, I like to watch near/post-apocalypse movie